Minggu, 02 Maret 2008

SISTEM RESPIRASI

Respirasi adalah proses pengambilan oksigen oleh tubuh, untuk memproduksi energi dan membuang karbon dioksida, bahan buangan yang utama.

Hirupan udara dari hidung atau mulut mengalir melalui trachea (saluran pernafasan atas) ke bronchi (saluran pernafasan bawah), lalu ke bronchiola (saluran lebih halus) di paru-paru. Bronchiola berujung di kantung-kantung yang disebut alveoli, yang dikelilingi oleh pembuluh-pembuluh darah. Di sini oksigen memasuki darah dan karbon dioksida memasuki paru-paru untuk dihembuskan keluar.

Bernafas digerakkan oleh diafragma (sebuah otot) dan otot-otot intercostal.

Sistem respirasi juga mencakup pharynx (tenggorokan), larynx (kotak­suara), dan epiglottis. Tonsil dan adenoid di pharynx berperan membantu melawan infeksi. Larynx mengandung benang-benang suara, yang bergetar untuk menghasilkan suara. Epiglottis menyekat trakhea di saat menelan.



Cara kerja pernafasan

Bernafas adalah kegiatan tubuh menarik dan mengeluarkan udara. Aliran udara masuk dan keluar tubuh terjadi karena udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Untuk menarik nafas, diafragma dan otot-otot di sekitar rusuk berkontraksi, membuat rongga dada lebih besar. Akibatnya, tekanan di paru-paru turun sampai di bawah tekanan atmosfer, sehingga udara terhisap masuk ke paru-paru. Untuk menghembus, otot-otot tersebut mengendur dan mengurangi volume paru-­paru. Tekanan udara di paru-paru menjadi lebih tinggi dari atmosfer, membuat udara keluar dari paru-paru.





Pertukaran gas dalam tubuh

Jaringan tubuh senantiasa mengambil oksigen dari darah dan melepas karbon dioksida ke dalam darah. Oksigen dihirup ke dalam paru-paru dan melalui alveoli (kantung-halus) memasuki pembuluh darah (kapiler), di mana is terikat oleh sebuah zat yang disebut haemoglobin di dalam sel darah merah.Sementara itu, karbon dioksida berpindah dari plasma darah (bagian cairan dari darah) ke alveoli untuk dihembuskan keluar. Pada kapiler­kapiler di jaringan, sel darah merah melepaskan oksigen, sedangkan karbon dioksida meresap ke plasma.

Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan darah.


Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :

1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2


Sumber:





LiZa

Tidak ada komentar: